Minggu, 13 September 2009

Bisakah Mencegah Datangnya Uban?


Datangnya uban alias si rambut putih katanya itu pertanda umur makin bertambah. Tapi kini banyak yang belum tua pun sudah ubanan. Bisakah munculnya ubah dicegah? Rambut yang berubah menjadi uban adalah proses alami seiring dengan bertambahnya umur seseorang. Setiap rambut di kepala terdiri dari dua bagian yaitu, bagian batang yang warnanya bisa dilihat dari kepala seseorang dan bagian akar yang tertanam atau menempel pada kepala seseorang.

Akar setiap helai rambut dikelilingi oleh sebuah tabung dari jaringan di bawah kulit yang disebut dengan kantung rambut (follicle). Setiap kantung rambut berisi beberapa pigmen sel. Pigmen sel ini terus memproduksi zat kimia yang disebut dengan melanin, yang memberikan pertumbuhan batang rambut berwarna coklat, hitam, blonde, merah dan lainnya. Pigmen eumelanin (untuk rambut hitam dan coklat tua) serta pheomelanin (untuk rambut kuning dan merah).

Melanin ini juga zat yang memberikan warna pada kulit. Hal ini membantu menentukan apakah seseorang terkena sunburn atau tidak. Gelap atau tidaknya warna rambut seseorang tergantung dari kandungan melanin masing-masing orang.

Semakin orang menjadi tua, maka sel-sel pigmen dikantung rambut secara bertahap juga akan mati. Bila sedikit kandungan pigmen sel dalam kantung rambut, maka setiap helai rambut tidak lagi berisi banyak melanin dan akan mengubah warna rambut menjadi abu-abu atau putih selama pertumbuhannya. Semakin lama pigmen selnya semakin sedikit, yang pada akhirnya rambut akan seutuhnya berwarna abu-abu atau putih.

Orang bisa mendapatkan rambut uban di umur berapa saja. Beberapa orang beruban di usia muda pada saat kuliah ataupun sekolah, namun ada juga yang mulai beruban saat usia 30-40 tahun. Cepat atau lambatnya seseorang memiliki rambut beruban dipengaruhi oleh faktor gen orang tersebut. Ini berarti seseorang akan memiliki rambut beruban di sekitar usia orang tua pertama kali beruban. Seperti orang kulit putih lebih cepat beruban dibandingkan orang asia.

Namun, ada beberapa tanggapan bahwa stres dapat memicu timbulnya rambut uban lebih cepat. Sampai saat ini belum ada bukti kuat yang menunjukkan hal tersebut. Tapi, peneliti Amerika memperkirakan hormon stres yang timbul dapat mengakibatkan peradangan yang mendukung produksi radikal bebas yang tidak stabil.

"Akibatnya yang sangat mungkin mempengaruhi produksi melanin sehingga memicu timbulnya rambut uban lebih cepat," ujar Ralf Paus professor dermatology di University Hospital Schleswig-Holstein in Lubeck, Jerman, seperti dilansir Scientificamerican, Rabu (22/7/2009).

Nampaknya memang uban susah dicegah jadi hadapi saja sebagai pengingat kita bertambah dewasa. Pilihan untuk menutupi atau membiarkannya ada pada masing-masing orang tersebut. Mau dicat, atau pakai penutup kepala bisa jadi solusi sementara.
- 22 Juli 2009

Sumber :
Vera Farah Bararah
http://health.detik.com/read/2009/07/22/134835/1169406/766/bisakah-mencegah-datangnya-uban
13 September 2009

Sumber Gambar :
http://image.tempointeraktif.com/photogepok/?id=8100&width=335

Buah Apel Cegah Uban Pada Usia Muda

Uban lazimnya muncul pada orang lanjut usia. Meski demikian uban terkadang muncul pada usia muda. Banyak faktor yang menyebabkan munculnya uban pada usia muda, seperti faktor keturunan, kurang gizi, dan rambut tidak dirawat dengan baik

Munculnya uban dini harus dicegah sebab membuat penampilan kurang indah. Mencegah uban usia muda bisa dilakukan dengan cara sederhana. Ambil dua buah apel, parut, beri sedikit santan, usapkan merata di kepala, biarkan 30 menit, keramaslah seperti biasa.
Lakukan 3 kali dalam seminggu, dalam 2 bulan Anda akan melihat hasilnya. Rambut akan tumbuh subur dan tidak muncul uban baru.
(humaspmj/syamsir)
- 8 September 2009

Sumber :
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/09/08/buah-apel-cegah-uban-pada-usia-muda

13 September 2009

Ada-ada Aja...Uban Obama Pun Jadi Masalah!

Menjadi Presiden negara besar seperti Amerika Serikat dengan masyarakat yang rata-rata kritis, memang tidak mudah. Jangankan soal kebijakan mengelola negara, sampai masalah remeh-temeh pun menjadi perhatian masyarakatnya.

Lihatlah Presiden Obama, bukan hanya berbagai kebijakannya yang jadi sorotan, tapi banyaknya uban di kepala Obama pun kini jadi perbincangan hangat. Mereka mempertanyakan kenapa tiba-tiba rambut Obama memutih, atau makin terlihat banyak uban, padahal ia baru 44 hari menjadi Presiden AS? Padahal sebelumnya rambutnya terlihat hitam sesuai dengan usianya yang masih muda? Apakah Presiden terlalu stress, terlalu banyak beban??

Kasus ubanan ini tak hanya dialami Obama. Dua pendahulunya, Bill Clinton dan Goerge W Bush juga mengalami hal sama namun tak secepat Obama. Rambut Clinton berubah dari coklat (brown) menjadi total berwarna perak setelah dua tahun menjabat. Sedangkan Bush yang kala pertama menjadi presiden kepalanya sudah separo diselimuti uban, pada periode kedua pemerintahannya sudah berubah putih semua dalam sekejap mata.

Inilah yang kemudian memicu perhatian warga AS. Kenapa Obama yang tergolong berusia muda justru cepat sekali beruban dibanding para seniornya. "Saya mulai memperhatikan perubahan rambut itu pada akhir kampanye hingga pelantikannya," ujar Deborah Mills, penulis buku Obama: The Historic Campaign in Photograph, yang menampilkan 5 ribu foto kepala Obama selama tahun 2008.

Transformasi penampilan presiden berusia 47 tahun itu, dari sosok senator muda berambut hitam menjadi berambut putih selama masa kampanye musim panas lalu, memunculkan rumor Obama menyemir rambutnya jadi abu-abu agar terlihat sebagai sosok politisi berpengalaman.

Dan dua hari lalu, seperti dilaporkan Dailymail, rambut Obama sudah tampak hitam legam dan terlihat muda lagi. Spekulasi media ini menyebut ini trik Obama yang sudah "aman" duduk di kursinya untuk mencoba kembali tampil lebih muda-dengan bantuan ahli tata rambut.

Namun tudingan miring ini bantah oleh tukang cukur Obama, Zariff, yang telah 16 tahun mencukur rambut persiden berkulit hitam pertama AS itu. "Saya katakan rambut putih itu 100 persen alami," bantah Zariff. "Dia tidak mewarnai rambutnya. Kami tidak main-main dengan warna rambut abu-abu sama sekali," katanya.

Gara-gara skandal uban ini, Zariff beberapa hari terakhir menjadi incaran media-media di AS, untuk mengorek keterangan darinya. Menurut Zariff, rambut uban itu muncul tergantung dari "model" rambut sang presiden. Selama ini, Obama rutin menata rambutnya ke Zariff setiap dua pekan.

Bisa jadi, jutsru berkebalikan. Di tangan Zariff, Obama justru menutupi rambut ubannya dengan semir hitam. Dan di kala dia terlambat saja mencukur rambutnya yang bergaya cepak itu, maka rambut putih pun terlihat menyeruak di kepalanya. Selama masa kampanye yang sangat padat, Obama terlihat beruban karena mungkin ia tak punya waktu bercukur rutin setiap dua minggu ke Zariff.

Obama pun mengindikasikan hal ini. "Saya itu menjalani kampanye presiden selama 19 bulan," ujarnya dalam suatu kampanye di Virginia Agustus lalu.

"Orang-orang memperhatikan saya punya lebih banyak rambut putih sekarang dibanding ketika saya mulai kampanye," kenangnya.

Kini, di tengah carut marutnya ekonomi AS serta tantangan Obama dalam memperbaiki berbagai sektor kebijakan publik dan luar negerinya, sangat mungkin rambut putih sosok yang pernah tinggal di Menteng, Jakarta, itu makin banyak. Apalagi jika dia terlalu sibuk untuk bisa memanggil si Zariff, tukang cukur kesayangannya.***
- 8 Maret 2009

Sumber :
http://www.matabumi.com/berita/ada-ada-ajauban-obama-pun-jadi-masalah!
13 September 2009

Kiat Rambut Indah dan Terbebas Dari Uban

Usia masih relatif muda, tetapi uban sudah mulai muncul di rambut. Tentunya akan menjadi masalah besar untuk penampilan kita, karena rambut uban identik dengan rambut bagi usia yang sudah tergolong sepuh.

Penyebab utama terjadinya uban dini disebabkan beberapa faktor, Yaitu :

1. Faktor genetik (keturunan)

Biasanya bila orang tuanya beruban dini, kelak anak-anaknya pun akan mengalami hal yang sama. Dalam ilmu genetika, hal ini disebut dengan autosomal dominan.


2. Stres

Stres berlebihan bisa menguras cadangan vitamin B12 dari badan. Kekurangan vitamin ini mempercepat tumbuhnya rambut putih. Tapi hal ini bersifat sementara. Bila tubuh sudah tidak mengalami stres, produksi pigmen pun kembali lancar dan rambut kembali hitam.

3. Sakit keras

Sakit keras bisa memperlambat produksi melanin sehingga muncul uban. Bila kondisi membaik, rambut hitam tumbuh kembali.

4. Gizi buruk

Asupan makan yang kurang seimbang juga mempengaruhi kesehatan rambut. Ini menyebabkan rambut tumbuh kemerahan, beruban, dan rusak. Kurang gizi bisa membuat jumlah enzim pembentuk pigmen berkurang. Kurang darah juga bisa menyebabkan rambut beruban.

5. Merokok

Merokok menghambat aliran zat2 gizi yang dibutuhkan tubuh dan dibawa dalam peredaran darah.

6. Zat kimia

Penggunaan sampo, minyak rambut, cat rambut yang kandungan zat kimianya tinggi, sangat mempengaruhi kesehatan rambut. Minyak dan cat rambut meresap kedalam pori-pori kulit kepala, sehingga mempengaruhi produksi pigmen.

7. Zat pengawet

Makanan yang mengandung bahan pengawet, pewarna, gula sintetis, dan bahan kimia lainnya, juga mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan rambut.

Nah, apabila sudah mengetahui berbagai penyebab timbulnya rambut beruban maka lakukanlah perawatan intensif untuk rambut Anda agar dapat memperlambat proses munculnya uban, seperti :

Usapkan campuran air jeruk dan minyak kelapa seminggu sekali. Biarkan selama 15 menit lalu dibilas. Jika Anda melakukan ini secara rutin, munculnya uban bisa ditunda hingga usia 60 tahunan.

Ambil secangkir teh pekat, tambahkan satu sendok makan garam. Setelah dingin, tuangkan secara merata pada rambut lalu pijat-pijat kulit kepala. Biarkan selama 1 jam, lalu bilas dengan air dingin tanpa sampo. Lakukan cara ini minimal sebulan sekali.

Creambath yang disertai dengan pijatan di kepala dapat membantu sirkulasi darah di kulit kepala jadi lancar dan akar rambut pun lebih sehat.

Mengkonsumsi sayur yang mengandung vitamin A dan C seperti bayam, tomat, wortel, brokoli atau paprika, dan juga perbanyak makan buah yang mengandung vitamin C, karena sangat baik untuk pertumbuhan rambut.
- 7 Oktober 2008

Sumber :
http://vibizlife.com/health_details.php?pg=health&id=11297&sub=health&awal=90&page=10
13 September 2009

Stres Percepat Munculnya Uban

RAMBUT Anda mulai memutih di usia yang menurut Anda belum seharusnya? Perhatikan gaya hidup Anda. Mungkin saja Anda stres karena terlalu sibuk bekerja sampai-sampai tidak menyempatkan waktu untuk berlibur dan relaksasi. Pasalnya, perubahan warna rambut Anda bisa dipicu oleh stres. Berdasarkan hasil studi dari Kanazawa University di Jepang, stres benar-benar bisa membuat rambut Anda memutih. Ketika tekanan menumpuk, terang peneliti, stem cell yang berfungsi untuk memperbaharui warna rambut akan rusak, sehingga membuat rambut memutih.

Akan tetapi, menurut peneliti, hal ini tidak sepenuhnya berpengaruh buruk. Uban yang merupakan tanda penuaan yang paling nyata ini, terang peneliti lebih jauh, juga berfungsi untuk mengurangi risiko kanker.

Saat mempelajari dampak radiasi dan zat kimia lainnya terhadap bulu tikus, peneliti dari Jepang menemukan bahwa bulu hewan tersebut memutih lebih awal. Tetapi, menurut Dr David Fisher, ketua department of dermatology di Harvard Medical School, penghambatan stem cell ini, yang telah merusak DNA, juga menguntungkan."proses ini bisa menghentikan perkembangan tumor, yang merupakan gumpalan dari sel-sel rusak yang tumbuh tanpa kendali."

"Proses pemutihan rambut merupakan mekanisme yang aman. Para peneliti juga telah menunjukkan kalau mekanisme ini sebenarnya mengangkat stem cell yang rusak," terang Fisher seperti dikutip situs dailymail.

Menurut Fisher, studi yang dipublikasikan di the journal Cell ini, telah menggambarkan konsekuensi yang menunjukkan kalau penuaan dini dan perbedaan dalam kelompok stem cell bisa juga membantu mencegah kanker. Stem cell merupakan sumber kehidupan tubuh. Stem cell akan terus-menerus menggandakan diri sehingga bisa membedakan mereka dengan tipe sel-sel yang lainnya.

Saat stem cell yang berlokasi di folikel rambut tikus berhenti menggandakan diri, terang peneliti, hewan-hewan ini segera kehabisan sel-sel yang berfungsi untuk menciptakan pigmen di bulu mereka.

Dalam studi sebelumnya, pemimpin studi Dr Nishimura juga telah menemukan stem cell dalam folikel rambut dan menggambarkan kalau penurunan jumlah sel ini akan menyebabkan rambut memutih.

Dalam studi kali ini, Nishimura dan timnya mengekspos tikus-tikus terhadap radiasi dan obat-obatan yang digunakan dalam kemoterapi. Selanjutnya, mereka memonitor perubahan warna bulu serta kondisi stem cell tikus-tikus tersebut. Dengan melihat folikel rambut tikus di bawah mikroskop, mereka bisa melihat saat stem cell berubah menjadi tipe sel lainnya dan memicu pemutihan rambut."Mekanisme yang sama juga bisa terjadi pada manusia," ujar Nishimura.

Penemuan ini, Nishimura menjelaskan lebih jauh, menantang teori-teori yang telah ada sebelumnya mengenai cara tubuh melidungi diri saat menderita kerusakan genetik akibat radiasi atau racun-racun lainnya. Orang-orang, menurut dia, telah berspekulasi bahwa sel-sel akan mati saat DNA mereka rusak akibat apoptosis, istilah yang digunakan untuk sel yang bunuh diri. Proses ini akan menghentikan kerusakan sel-sel yang bisa tumbuh tidak terkendali menjadi tumor.

Tapi penemuan ini, terang Nishimura, menemukan kalau tubuh mempunyai cara lain dalam melindungi dirinya sendiri."Mungkin saja jaringan mencoba melepaskan populasi stem cell berbahaya yang mempunyai banyak kerusakan DNA," terang dia.

Orang-orang, menurut Nishimura, secara terus-menerus akan terpapar berbagai zat-zat beracun yang bisa merusak DNA, mulai dari peralatan rumah tangga dan zat kimia industri, radiasi sinar ultraviolet dan sinar X dari matahari. Dampak paparan ini, lanjut Nishimura, akan berakumulasi di dalam tubuh."Penemuan ini menunjukkan kalau pemutihan rambut akibat usia bisa diakibatkan oleh akumulai dari kerusakan DNA."
- 15 Juni 2009

Sumber :
Ikarowina Tarigan
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/06/15/1283/2/Stres-Percepat-Munculnya-Uban
13 September 2009

Uban Pada Usia Muda

Jangan kaget kalau tiba-tiba dirambut kamu terdapat uban atau rambut putih. Selama ini kita berfikir kalau uban hanya terdapat pada orang yang sudah tua saja, namun ternyata munculnya uban pada usia muda bisa disebabkan oleh banyak hal. Yang paling utama adalah karena faktor genetik atau keturunan.

Jika kadar pigmennya kurang, rambut pun akan semakin pirang dan kemudian putih, beruban. Biasanya, uban muncul pada orang tua, karena produksi melaninnya memang sudah mulai berkurang. Metabolisme untuk memproduksi pigmen sudah mulai lambat atau bahkan tidak ada lagi.

Ada orang yang sudah tua tapi belum beruban atau hanya muncul sedikit, tapi ada pula yang masih muda tapi rambutnya sudah ubanan semua. Ini juga karena faktor genetik. Jika belum banyak uban meski sudah tua, berarti metabolisme pembentukan pigmennya memang bisa bertahan lama.

Berikut ada beberapa faktor yang bisa mengakibatkan uban pada usia muda diantaranya :
• Faktor Genetik
• Penyakit imunologi anemia pernisiosa, yakni jenis kekurangan darah yang sering menyebabkan rambut beruban
• Adanya kelainan metabolisme, misalnya gangguan tiroid atau kurang gizi. Kurang gizi bisa membuat jumlah enzim pembetuk pigmen berkurang,
• Pemakain zat kimia, misalnya cat rambut
• Pemakaian jenis sampo yang banyak mengandung sulfur yang tinggi

Kalau uban kamu hanya terlihat dibeberapa tempat saja mungkin akan terlihat lebih keren namun apabila terlihat dikeseluruhan bisa-bisa kamu di bilang profesor oleh teman - teman kamu. Makanya kita harus memberikan ekstra perhatian dalam merawat rambut, mengecat rambutpun harus diperhatikan, walau mengecat rambut dapat dilakukan kapan saja, kualitas rambut harus terus diperhatikan. Misalnya kalau rambut terlalu kering, sebaiknya pakai kondisioner (pelembab). Juga, harus mengetahui perawatan pencuci rambut. Misalnya, gunakan sampo yang tidak terlalu alkalis (terlalu berbusa), sehingga malah membuat rambut jadi terlalu kering. Tapi kalau sudah ada tanda-tanda rambut porous (rapuh), pengecatan harus dihentikan, tunggu sampai rambut baru tumbuh.

Untuk melakukan pengobatan secara tradisional bagi kamu yang sudah beruban cobalah memakai air santan kelapa, kelapa parutnya juga diambil dicampur dengan santan, tambahkan air nanas, air jeruk nipis. Pakailah untuk keramas 2x seminggu. Hasil perasan bisa dipakai berkali-kali.

Sumber :
http://simpatizone.telkomsel.com/web/funzone/Education/Uban_Pada_Usia_Muda
13 September 2009

Hukum Qoza Dan Mencabut Uban

Pertanyaan.
Apa yang dimaksud dengan qoza ? Bagaimana hukumnya dan apa dalilnya ?

Jawaban.
Yang dimaksud dengan qoza adalah mencukur sebagian rambut kepala dan membiarkan sebagian yang lain. Adapun hukumnya adalah makruh

Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Nafi’ dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata.

“Artinya : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang qoza”

Kemudian Nafi’ ditanya, “Apa yang dimaksud dengan qoza ?” Dia menjawab, “Mencukur sebagian rambut kepala dan membiarkan sebagian yang lain” [Bukhari No. 5576 dan Muslim No. 2120]

Begitupula hadits lain dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat seorang anak yang dicukur sebagian rambut kepalanya dan dibiarkan sebagian yang lain, maka beliau melarang perbuatan mereka itu dengan bersabda.

“Artinya : Cukurlah seluruhnya atau biarkan saja seluruhnya” [Ahmad II/88, Abu Dawud No. 4195, Nasa’i 5048 dan Nasa’i dengan sanad yang shahih]

Pertanyaan.
Apa hukumnya mencabut uban dan hukum mengubah warnanya (menyemirnya)? Apa pula dalilnya ?

Jawaban.
Mencabut uban hukumnya makruh (dibenci). Demikian pula mengubah warnanya (menyemir) dengan warna hitam hukumnya makruh.

Adapun dalil larangan mencabut uban adalah sebuah hadits dari Amru bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Janganlah kalian mencabut uban karena uban itu cahaya seorang muslim. Tidaklah seorang muslim tumbuh ubannya karena (memikirkan) Islam malainkan Allah tulis untuknya (dengan sebab uban tersebut) satu kebaikan, mengangkatnya (dengan sebab uban tersebut) satu derajat, dan menghapus darinya (dengan sebab uban tersebut) satu kesalahan” [Ahmad II/179, 210 –dan ini lafalnya, Abu Dawud No. 4202]

Begitu pula hadits dari Ka’ab bin Murrah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Barangsiapa yang tumbuh ubannya karena (memikirkan) Islan, maka pada hari kiamat nanti dia akan mendapatkan cahaya”[Tirmidzi No. 1634 –dan ini lafalnya-, dan Nasa’i 3144 dengan tambahan lafal ‘fii sabilillah’]

Adapun dalil kemakruhan mengubah warna uban dengan warna hitam adalah berdasarkan hadits dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Pada hari ditaklukannya kota Mekkah, Abu Quhafah (ayah Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu ‘anhu) dibawa menghadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang rambut kepalanya putih seperti kapas, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Bawalah dia ke salah seorang isterinya agar mengubah warna rambutnya dengan sesuatu (bahan pewarna) dan jauhilah warna hitam”[Hadits Riwayat Jama’ah kecuali Bukhari dan Tirmidzi] [1]

Abu Dawud No. 4212 dan Nasa’i No. 5075 telah meriwayatkan sebuah hadits dan Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulllah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda.

“Artinya : Pada akhir zaman nanti akan ada suatu kaum yang menyemir dengan warna hitam seperti arang. Mereka ini tidak akan mencium bau harumnya surga”.

Adapun mengubah (menyemir) rambbut dengan inai dan katam [2] maka hukumnya sunnah, dan tidak (memyemir) dengan tumbuhan waros dan za’faron [3]. Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Dzar Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Sesungguhnya sebaik-baik bahan untuk mengubah (menyemir) uban ini adalah inai dan katam” [Ahmad V/147, 150, 154, 156, 169. Tirmidzi No. 1752. Abu Dawud No. 4205, Nasa’i No. 5062. Ibnu Majah No. 3622]

Dan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, ‘Pernah ada seorang laki-laki melewati Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang rambut ubannya disemir dengan inai, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Betapa bagusnya ini”.

Ibnu Abbas berkata, kemudian laki-laki lain lewat sedang rambut ubannya disemir dengan inai dan katam, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Ini lebih baik dari yang tadi”.

Kemudian laki-laki lain lewat sedang rambut ubannya disemir dengan warna kuning, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Ini adalah yang terbaik dari semuanya” [Abu Dawud No. 4211, diriwayatkan juga oleh Ibnu Majah No. 3627]

[Disalin dari kitab Al-As’ilah wa Ajwibah Al-Fiqhiyyah Al-Maqrunah bi Al-Adillah Asy-Syar’iyyah jilid I, Disalin ulang dari Majalah Fatawa 06/I/rabi’ul Awwal 1424H -2003M]
__________
Foote Note
[1]. Lihat shahih Muslim No. 2102, Sunan Abu Dawud No. 4206, Sunan An-Nasa’i No. 5076 dan 5242, Sunan Ibnu Majah 3642 dan Musnad Ahmad III/316
[2]. Sejenis tumbuhan yang menghasilkan waran kemerah-merahan atau kekuning-kuningan, semacam pacar.
[3]. Sejenis tumbuhan yang menghasilkan waran kemerahan atau kekuningan.

- 17 Januari 2005

Sumber :
Syaikh Abdul Aziz Muhammad As-Salman
http://www.almanhaj.or.id/content/1308/slash/0
13 September 2009

Hati-hati,Rambut Uban Pertanda Stres

Hati-hati dengan tingkat stres yang Anda miliki. Karena tanpa disadari rambut hitam Anda akan berubah menjadi putih atau kelabu. Jika hal ini terjadi bisa jadi Anda memiliki tingkat stres cukup tinggi.

Berdasarkan hasil studi Kanazawa University di Jepang, stres benar-benar bisa membuat rambut Anda memutih. Ketika tekanan menumpuk, stem cell yang berfungsi untuk memperbaharui warna rambut akan rusak, sehingga membuat rambut memutih.

Namun, menurut peneliti, hal ini tidak sepenuhnya berpengaruh buruk. Uban yang merupakan tanda penuaan yang paling nyata ini, terang peneliti lebih jauh, juga berfungsi mengurangi risiko kanker.

Saat mempelajari dampak radiasi dan zat kimia lainnya terhadap bulu tikus, peneliti dari Jepang menemukan bahwa bulu hewan itu memutih lebih awal.

Tetapi, menurut Dr David Fisher, ketua Department of Dermatology di Harvard Medical School, penghambatan stem cell ini yang telah merusak DNA, juga menguntungkan.

"Proses ini bisa menghentikan perkembangan tumor yang merupakan gumpalan dari sel-sel rusak yang tumbuh tanpa kendali. Proses pemutihan rambut merupakan mekanisme yang aman. Para peneliti juga telah menunjukkan kalau mekanisme ini sebenarnya mengangkat stem cell yang rusak," terang Fisher seperti dikutip situs Dailymail.

Menurut Fisher, studi yang dipublikasikan di The Journal Cell ini telah menggambarkan konsekuensi yang menunjukkan kalau penuaan dini dan perbedaan dalam kelompok stem cell bisa juga membantu mencegah kanker.

Stem cell merupakan sumber kehidupan tubuh. Stem cell akan terus-menerus menggandakan diri sehingga bisa membedakan mereka dengan tipe sel-sel yang lainnya.

Saat stem cell yang berlokasi di folikel rambut tikus berhenti menggandakan diri, terang peneliti, hewan-hewan ini segera kehabisan sel-sel yang berfungsi untuk menciptakan pigmen di bulu mereka.

Dalam studi sebelumnya, pemimpin studi Dr Nishimura juga telah menemukan stem cell dalam folikel rambut dan menggambarkan kalau penurunan jumlah sel ini akan menyebabkan rambut memutih.

Dalam studi kali ini, Nishimura dan timnya mengekspos tikus-tikus terhadap radiasi dan obat-obatan yang digunakan dalam kemoterapi. Selanjutnya mereka memonitor perubahan warna bulu serta kondisi stem cell tikus-tikus tersebut.

Dengan melihat folikel rambut tikus di bawah mikroskop, mereka bisa melihat saat stem cell berubah menjadi tipe sel lainnya dan memicu pemutihan rambut.

"Mekanisme yang sama juga bisa terjadi pada manusia," ujar Nishimura.

Penemuan ini, Nishimura menjelaskan lebih jauh, menantang teori-teori yang telah ada sebelumnya mengenai cara tubuh melidungi diri saat menderita kerusakan genetik akibat radiasi atau racun-racun lainnya.

Orang-orang, menurut dia, telah berspekulasi bahwa sel-sel akan mati saat DNA mereka rusak akibat apoptosis, istilah yang digunakan untuk sel yang bunuh diri. Proses ini akan menghentikan kerusakan sel-sel yang bisa tumbuh tidak terkendali menjadi tumor.

Tapi penemuan ini, terang Nishimura, menemukan kalau tubuh mempunyai cara lain dalam melindungi dirinya sendiri.

"Mungkin saja jaringan mencoba melepaskan populasi stem cell berbahaya yang mempunyai banyak kerusakan DNA," terang dia.

Orang-orang, menurut Nishimura, secara terus-menerus akan terpapar berbagai zat-zat beracun yang bisa merusak DNA, mulai dari peralatan rumah tangga dan zat kimia industri, radiasi sinar ultraviolet dan sinar X dari matahari. Dampak paparan ini, lanjut Nishimura, akan berakumulasi di dalam tubuh.

"Penemuan ini menunjukkan kalau pemutihan rambut akibat usia bisa diakibatkan oleh akumulai dari kerusakan DNA," katanya. [L1]
-17 Juni 2009

Sumber :
Liana
http://www.inilah.com/berita/gaya-hidup/2009/06/17/116025/hati-hatirambut-uban-pertanda-stres/
13 September 2009

Uban, Mekanisme Tubuh Menolak Kanker

Prof. Emi Nishimura dari Universitas Kanazawa Ishikawa, Jepang, dalam risetnya membukakan hipotesa baru yakni kemungkinan besar pertumbuhan uban sebenarnya merupakan sebuah mekanisme tubuh guna melindungi mahluk hidup yang berangsur tua terhadap ancaman timbulnya kanker.

Prof Nishimura menelaah proses radiasi ionisasi serta zat-zat kimia yang berperanan atas kerusakan DNA pada sel tunas inti yang dikenal sebagai “MSC” (melanocyte stem cells) dengan obyek eksperimen yakni tikus. Terhadap tikus-tikus percobaan secara sengaja dilakukan proses paparan radiasi / ionisasi serta reaksi kimiawi yang berbahaya yang semuanya ternyata mendapatkan hasil yang sama bahwa bulu-bulu tikus berubah menjadi beruban. Para peneliti lebih lanjut menyelidik mekanisme sel yang terjadi dalam tingkat yang lebih mendalam yakni telaah atas stem cells yang terkonsentrasi pada sel folikel yang terdapat pada pangkal akar rambut tempat tumbuhnya setiap helai rambut.

David Fisher, Ketua Jurusan Department of Dermatology RS Massachusetts General Hospital, yang juga Peneliti penyakit kaker dari Harvard Medical School, AS menguatkan temuan ini seraya mengimbuhkan, bahwa sel folikel rambut terdapat jauh berada di lapisan dalam kulit tubuh manusia, hingga kecil kemungkinan gangguan serupa radiasi ultra-violet seperti dalam sinar matahari akan secara langsung mempengaruhi keadaan kerusakkan DNA pada sel folikel rambut. Oleh karenanya keadaan MSC terdiferensiasi boleh jadi merupakan suatu mekanisme pertahanan mahluk hidup yang juga berlaku pada manusia.

Dan mengingat bahwa kerusakkan pada DNA pada gilirannya akan menjadikan sel menjadi kanker maka dapat diterima kesimpulan bahwa pertumbuhan uban merupakan salah satu cara mekanisme tubuh guna menolak ancaman bahaya timbulnya kanker. (Erabaru/yqm)
- 19 Agustus 2009

Sumber :
http://erabaru.net/featured-news/48-hot-update/3888-uban-mekanisme-tubuh-menolak-kanker
13 September 2009

Hukum Mencabut Uban

Di antara tanda-tanda yang dikirimkan oleh Allah kepada hambanya sebagai tanda akan dekatnya kematian adalah UBAN, dengan berubahnya rambut dari warna hitam ke warna putih ini membuat kebanyakan manusia merasa malu kalau dirinya disebut sudah tua, dan tua identik dengan kematian. Banyak orang yang tidak PD dengan hal itu akhirnya mengambil inisiatif untuk mencabutnya.

Timbul sebuah pertanyaan. Bagaimana hukum mencabut uban baik di kepala maupun di jenggot? Perlu kita ketaui bahwa mencabut uban Hukumnya makruh, baik uban yang ada di kepala atau uban yang ada di jenggot seseorang. Hal ini sebagaimana pendapat syakhul islam Ibnu Taimiyah di dalam majmu' fatawanya dan Imam Ibnu Qudamah beliau berkata: "Hukumnya makruh mencabut uban di kepala."

Sedangkan Imam Nawawi dalam kitab Majmu' berkata: "Jika dikatakan mencabut uban dilarang karena ada larangan yang sharih (jelas) dari Rosulullah, maka hal tersebut tidak keliru, baik mencabut uban jenggot atau uban di kepala." Karena Rosulullah pernah bersabda,

لاَ تَنْتَفُوْا الشَّيْبَ، فَإِنَّهُ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَشِيْبُ شَيْبَةً فِيْ اْلإِسْلاَمِ إِلاَّ كَانَتْ لَهُ نُوْراً يَوْمَ القِيَامَةِ.
"Janganlah kalian mencabut uban, karena tidaklah seorang muslim yang beruban dengan satu ubanpun karena menegakkan islam, melainkan akan menjadi cahaya baginya kelak pada hari kiamat. (H.R. Abu Daud, At Thirmidzi dan An-Nasai)

Penulis Tuhfatul Ahwazi menjelaskan dalam syarhnya tentang "Akan bercahaya pada hari kiamat" maksudnya adalah seseorang akan mendapatkan cahaya tatkala berada di dalam kegelapan dan kesusahan (tatkala melintasi jembatan shiroth) pada hari kiamat. Al Munawi berkata: "Uban yang dimaksud disini adalah ubannya seseorang yang tumbuh karena memperjuangkan islam seperti jihad atau takut kepada Allah."

Maka dapat disimpulkan bahwa mencabut uban hukumnya makruh dan afdholnya untuk tidak mencabutnya. Karena kelak akan menjadi penerang kita pada hari kiamat. Maka dari itu bagi siapa saja yang sudah beruban baik dia masih muda atau sudah tua hendaknya jangan minder dan malu untuk memeliharanya dan jangan sekali-kali untuk dihilangkan atau mencabutnya. Hendaknya seorang muslim tetap konsisten untuk mengamalkan sunnah-sunnah Rosulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam.
- 15 Juni 2009

Sumber :
Aa' Umar Aziz
http://gardumuslim.com/index.php?option=com_content&view=article&id=107:hukum-mencabut-uban&catid=31:alfikh&Itemid=14
13 September 2009

Tak Disarankan Cabut Uban

DI masyarakat, ada anggapan bahwa munculnya uban berkaitan dengan kondisi ginjal. Kalau uban muncul pada usia muda, ada kemungkinan fungsi ginjal kurang baik.

Menurut Dr dr Koosnadi Saputra SpRad, kepala peneliti Laboratorium Akupunktur di Puslitbang Sistem Kebijakan Kesehatan Surabaya, yang dimaksud bukan ginjal dalam arti organnya. "Melainkan alur hormonalnya," terangnya.

Dia menjelaskan, munculnya uban disebabkan banyak faktor. Di antaranya, faktor degeneratif, hormon reproduksi, genetik, dan menurunnya daya tahan tubuh. "Hal itu bisa mengurangi produksi pigmen rambut sehingga muncul uban. Kian sedikit produksi pigmen, tambah banyak uban yang muncul," terang Koosnadi. Faktor itulah yang membuat orang berusia muda sudah beruban.

Hal senada dituturkan Dr dr Hans Lumintang SpKK, spesialis kulit dan kelamin dari RSUD dr Soetomo. Menurut dia, munculnya uban disebabkan beberapa faktor seperti genetik serta kekurangan vitamin B dan zat besi. Faktor lainnya adalah kurang asupan gizi yang cukup dan kesalahan dalam merawat rambut. "Kalau orang tuanya beruban di usia muda, mungkin itu akan menurun ke anaknya," ucapnya.

Ketika tubuh kekurangan vitamin B, zat besi, dan gizi, jumlah enzim pembentuk pigmen berkurang. Akibatnya, penderita cepat beruban. Selain itu, asap rokok, polusi, dan kesalahan pewarnaan rambut berpotensi mengurangi produksi pigmen. ''Terutama, pewarna rambut yang mengandung bahan kimia,'' paparnya.

Hans menambahkan, gaya hidup kurang sehat dan faktor stres juga bisa memicu munculnya uban. Bahkan, stres berpeluang menurunkan daya tahan tubuh dan mempercepat proses degenerasi sel.

Dia mengatakan, pencabutan uban sampai bagian akar rambut bisa mengakibatkan kebotakan. Sebab, rambut tidak dapat tumbuh lagi. ''Lebih baik dicukur. Sebab, yang dicukur hanya sampai batang rambut,'' jelasnya. Jika tidak ingin melakukan upaya itu, rambut dapat diwarnai. Namun, hendaknya pewarna rambut disesuaikan dengan kulit kepala.

Sebab, ketidakcocokan dalam pewarnaan rambut rawan berdampak iritasi pada kulit kepala. Dia menyarankan, lebih baik memilih pewarna rambut dari bahan alami. "Upaya lain untuk mencegah uban adalah olahraga teratur. Sebab, olahraga membuat peredaran darah berjalan dengan baik," papar Hans. (ai/nda)
- 11 Agustus 2009

Sumber :
http://batampos.co.id/Kolom/Bugar/Tak_Disarankan_Cabut_Uban_.html
13 September 2009

Perlakukan Uban dengan Benar

Secara alami rambut putih atau uban memang akan tumbuh seiring bertambahnya usia. Terkadang di usia yang masih terbilang muda, uban sudah menghiasi beberapa helai dari rambut dan sayangnya kita tak dapat menolak ataupun menghindari uban ini. Lantas apakah sebaiknya uban dibiarkan atau dicabut saja?

Uban prematur yang muncul di usia muda atau sekitar 20 tahunan seperti ini biasanya disebabkan penyakit seperti flu yang kronis, sinusitis, serta kekurangan vitamin B, zat besi, tembaga, dan yodium dalam diet kita. Uban menunjukkan kekurangan pada tubuh, karena kualitas rambut tergantung pada kesehatan secara keseluruhan. Polusi udara, panas, suhu yang lembab, mempengaruhi kualitas rambut. Ketegangan, kegelisahan, kesedihan, frustrasi, atau stres, juga membahayakan kesehatan rambut. Sedangkan perawatan yang salah terhadap rambut, seperti keramas dengan air panas, mengeringkan rambut dengan hair dryer, juga merupakan faktor lainnya yang tak boleh dilupakan.

Namun bagi umumnya wanita, munculnya 2-3 uban pada kepala lebih dianggap mengurangi keindahan. Bila tak siap menghadapi usia yang makin bertambah, sang pemilik biasanya akan mencabut, memotong, atau mencat rambutnya sehingga uban tak lagi mengintip di sela-sela hitamnya rambut. Namun tindakan mencat rambut ini hanya dilakukan oleh orang yang ubannya sudah hampir merata. Kalau cuma 5 lembar, untuk apa rambut dicat? Nah, pertanyaannya sekarang, amankah tindakan mencabut atau memotong uban?

Menurut pakar kecantikan, jika Anda mencabut uban, akan tumbuh 10 uban baru atau lebih. Yang perlu Anda lakukan adalah memotong uban di dekat akarnya dengan gunting kecil. Jika uban rontok saat disisir, Anda tak perlu mengkhawatirkan terjadinya infeksi. Jika rontok, artinya uban sudah terlalu lemah sehingga tidak mampu bertahan di kulit kepala. Bandingkan dengan bila Anda mencabut uban; akan terlihat akarnya yang masih kuat sehingga uban pun berontak saat Anda ingin mencabutnya.

- 1 Juli 2009

Sumber :
http://www.astaga.com/content/perlakukan-uban-dengan-benar
13 September 2009

Seluk Beluk di Balik Rambut Uban

Uban alias rambut putih bagi sebagian orang cukup mengganggu. Maka ada semir rambut demi menutupi uban. Faktor usia tidak selalu terkait dengan uban ini, sebab banyak juga orang berusia belia yang sudah ubanan. Stres dan faktor genetika menjadi faktor penyebab munculnya si rambut putih atau kelabu ini. Rambut Thomas More, seorang narapidana, memutih hanya dalam tempo semalam saja saat ia menghadapi hukuman mati tahun 1535. Kisah serupa dialami Marie Antoinette dan Barbara Bush, yang kabarnya rambutnya langsung beruban gara-gara kematian bayi perempuannya.

Merokok

Setiap helai rambut mengandung keratin, sebuah protein yang tidak mampu mentransmit nutrisi. Akar rambut tersimpan dalam folikel rambut, sejenis “pabrik” rambut di kepala kita. Pertumbuhan rambut terjadi karena penambahan keratin baru. Sel-sel folikel bernama melanosit membuat melanin, yakni pigmen yang menghasilkan warna rambut. Makin kita tua, melanosit berhenti memproduksi melanin, sehingga rambut jadi kelabu atau putih. Kapan melanosit ini stop bekerja sangat tergantung pada faktor genetika, nutrisi dan tingkat stres, juga kebiasaan merokok.

Kebanyakan orang beruban dalam tempo lama, setelah sekian puluh tahun. Kepala kita terdiri atas 100.000 folikel, jadi bisa dibayangkan lama sekali proses pemutihan rambut ini. Ada juga kasus kebotakan rambut yang hanya menyerang rambut putih.

Nah, apakah Anda ingin cepat beruban? Silakan stres dan banyak merokok saja. Siapa tahu ubannya bisa sekeren Richard Gere atau George Cloney?

Diterjemahkan secara bebas dari LiveScience.
- 12 September 2007

Sumber :
http://netsains.com/2007/09/seluk-beluk-di-balik-rambut-uban/
13 September 2009

Mencegah Tumbuhnya Uban

Bagi kebanyakan orang uban identik dengan usia tua. Tetapi cobalah menoleh ke kiri dan ke kanan baik di kantor, di dalam busway, di lingkungan rumah, makin banyak anak muda beruban. Kenapa bisa begitu? Apakah usia muda sekarang begitu berat dilalui hingga membuat uban lekas nongol? Ternyata uban bukan hanya masalah usia lho. Di bawah ini beberapa sebabnya:

•1. Faktor Genetik, biasanya orangtua penderita uban dini membuat anak pun mempunyai peluang yang sama,

•2. Tubuh yang kekurangan vitamin B dan zat besi juga memicu tumbuhnya uban seperti penderita anemia atau kekurangan sel darah merah,

•3. Kurang gizi dapat membuat jumlah enzim pembentuk pigmen berkurang dan uban pun muncul tanpa permisi. Makanan cukup protein sangat diperlukan tubuh untuk membentuk enzim tersebut dan menghambat tumbuhnya uban,

•4. Asap rokok dan polusi menambah radikal bebas dalam tubuh,

•5. Rambut bisa cepat beruban juga karena salah perawatan misalnya proses pewarnaan yang kurang bagus atau kandungan kimia dalam cat rambut yang tak cocok dengan kulit kepala,

•6. Efek radiasi pada penderita kanker sangat memicu timbulnya uban,

•7. Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, minuman alcohol dan begadang juga membuat rambut segera beruban.



Dan uban bisa dicegah dengan :

•· Memperbaiki nutrisi tubuh dengan memperhatikan asupan makanan, mengkonsumsi cukup zat besi dan vitamin B,

•· Hindari mewarnai rambut berkali-kali karena membuat pigmen rambut mati. Jika harus juga mewarnai rambut, pilih yang alami seperti daun pacar untuk warna merah, bayam untuk hijau, dll,

•· Sesedikit mungkin bersentuhan dengan polusi udara yang menyebabkan radiasi pada kulit.

- 21 Januari 2008


Sumber :
Rahmah Hasjim
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=6007
13 September 2009

Mengapa Rambut Beruban?

Rambut beruban secara umum adalah tanda-tanda penuaan. Rambut kita berubah abu-abu akibat matinya sel-sel pigmen di rambut mati. Sesuai aturan, kita beruban secara bertahap.

Warna rambut berubah dari abu-abu menjadi putih keperak-perakan atau beruban, ketika pigmen yang masih ada di dalam rambut menghilang sepenuhnya. Jadi, berapa pun usai Anda, kalau hal itu terjadi bisa menyebabkan rambut Anda beruban. Ini menunjukkan, sistem saraf kita memainkan peran dalam pembentukan pigmen.

Seperti dilansir geniusbeauty.com, rambut beruban prematur itu menunjukkan kalau Anda butuh untuk memperkuat kesehatan secara keseluruhan. Khususnya, sistem saraf Anda. Dalam hal ini, vitamin B2, B6, B1, dan PP dapat membantu.

Pasalnya, kekurangan vitamin B dapat melemahkan sistem saraf dan metabolisme secara keseluruhan, yang mempengaruhi makanan rambut dan pembentukan pigmen secara berkelanjutan. Kalau Anda kekurangan vitamin B2, menyebabkan ganguan dalam proses pembentukan pigmen.

Sedangkan vitamin PP, sangat berguna dan penting bagi sistem saraf, rambut, dan metabolisme kulit. Jika rambut beruban prematur itu artinya rambut anda membutuhkan vitamin. Jangan lupa jauhkan diri anda dari stress.

Sumber :
Antique, Fadila Fikriani Armadita
http://kosmo.vivanews.com/news/read/89981-mengapa_rambut_beruban_
13 September 2009